Karawang, Trust3media - Kondisi pertanian di Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Pada hari ini, Staf Khusus Wakil Menteri Pertanian, H. Nandang Sudrajat, MH, bersama rombongan melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau sawah yang mengalami kekurangan air. Rombongan ini juga didampingi oleh Sekretaris Kecamatan Banyusari, Staf dan Sekretaris TANI MERDEKA Provinsi Jawa Barat, serta penyuluh dan IKD Kecamatan Banyusari.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau sawah seluas 600 hektar di tiga desa, yakni Pemekaran, Cicinde Selatan, dan Cicinde Utara, yang terancam gagal panen akibat kurangnya pasokan air. Kondisi ini dipicu oleh jaringan irigasi yang tidak optimal dan debit air yang tidak mencukupi. Saat ini, air yang berasal dari Dam Cikalong hanya mampu mengairi 550 hektar lahan sawah, sementara kebutuhan total irigasi di wilayah tersebut mencapai lebih dari 2000 hektar.
Ir. H. Danu Hamidi, Sekretaris TANI MERDEKA Provinsi Jawa Barat, menyatakan bahwa langkah-langkah penanganan sedang disusun untuk mengatasi masalah ini. "Kami bersama tim akan terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pasokan air yang cukup bagi lahan sawah di sini," ujar Danu.
H. Ahmad Kholil, penyuluh dan IKD Kecamatan Banyusari, juga menyampaikan kekhawatirannya atas situasi ini. Menurutnya, jika kondisi kekurangan air ini terus berlanjut, maka potensi kerugian bagi petani di wilayah tersebut akan sangat besar.
Kunjungan lapangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga. Rombongan berharap, dengan adanya peninjauan langsung ini, langkah konkret dapat segera diambil untuk memperbaiki kondisi irigasi dan meningkatkan debit air ke lahan-lahan pertanian yang terdampak.
Situasi ini menjadi perhatian bersama mengingat pentingnya sektor pertanian bagi perekonomian lokal. Pemerintah daerah diharapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk menemukan solusi terbaik agar permasalahan ini segera teratasi dan petani dapat kembali beraktivitas tanpa hambatan.
Red : trust3media online