Kabupaten Bandung Barat, 22 Agustus 2024– Pada tanggal 28-29 Oktober 2023, Padepokan Meong Sempur yang dipimpin oleh Agus Dadang hermawan sebagai Pelaksana Event BALAPATI GOT TELLENT 2023 dalam Rangka Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus BALAPATI, DPD Kabupaten Bandung Barat dan Pasanggiri Pencak Silat. Acara ini dihadiri oleh 780 peserta dari berbagai perguruan silat di Jawa Barat dan beberapa provinsi lainnya, serta diikuti secara virtual. Momen ini juga menjadi ajang pengukuhan Pengurus DPC BALAPATI Bandung Barat.
Perhelatan yang melibatkan UMKM lokal dan masyarakat setempat ini bertujuan untuk mempromosikan budaya dan seni pencak silat, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Masyarakat setempat bahkan menyediakan akomodasi berupa home stay untuk para tamu dari luar kota. Namun, di balik kesuksesan acara yang menelan biaya sebesar Rp. 78.000.000, terdapat kekecewaan yang mendalam dari para peserta dan panitia.
Agus Dadang Hermawan, selaku ketua Padepokan, sekaligus Ketua Pelaksana mengungkapkan bahwa dana sebesar itu sebagian Besarnya dari Kantong Sendiri Dan Pinjaman, untuk dijadikan dana Talangan dari Dana Untuk Membangun Padepokan Sebesar Rp. 50.000.000, Dan Pinjaman 19.000.000. digunakan dari kantong pribadi untuk menyukseskan acara ini. Ia berjanji akan mengganti dana tersebut dengan program kegiatan lanjutan. Namun, hingga saat ini, janji tersebut belum terealisasi, meninggalkan rasa kecewa di kalangan peserta dan panitia.
BALAPATI, sebagai lembaga organisasi kemasyarakatan yang didirikan oleh tokoh politik sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat, Praksi PKS, Bagja Setiawan dan Dede Rahmat, sebagai Ketua Umum, BALAPATI seharusnya menjadi wadah yang dapat diandalkan, sesuai dengan Narasi yang disampaikan Oleh sang Ketua Umumnya, Namun, setelah laporan pertanggungjawaban disampaikan, sesuai dengan Aturan Organisasi dan sebagai Pertanggung Jawaban Pelaksana Acara, Tidak ada lagi tindak lanjut hingga saat ini bahkan komunikasi dengan pengurus DPP BALAPATI justru terputus. Janji-janji untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh panitia Pelaksana, tak kunjung datang, selain Agus dadang Hermawan yang merasakan kekecewaan karena merasa diberikan Harapan Palsu
Kekecewaan ditambah makin mendalam ketika janji sang Ketua umum untuk memberikan bantuan alat pencak silat kepada rekan-rekan perguruan tidak pernah dipenuhi. Meskipun para pendiri BALAPATI menyatakan bahwa organisasi ini bukanlah organisasi "kaleng-kaleng", kenyataannya justru berbanding terbalik dengan harapan yang dibangun.
Acara perhelatan yang berjalan dengan baik dan sukses ini seharusnya menjadi momentum untuk mengangkat nama baik Kabupaten Bandung Barat dalam pengembangan seni budaya, khususnya pencak silat. Namun, harapan yang semula ada kini berubah menjadi kekecewaan yang mendalam bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan adanya rilis berita ini, diharapkan pihak-pihak terkait dapat memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan yang dihadapi oleh komunitas pencak silat dan memastikan bahwa janji-janji yang telah diucapkan dapat direalisasikan demi kemajuan seni budaya di daerah ini.
Agus Dadang Hermawan
Ketua Padepokan Meong Sempur