Purwakarta, 16 Agustus 2024 - Kepala Bidang Budaya DISPORAPARBUD Kabupaten Purwakarta, Agus Rifai, SP. MM, menerima kedatangan tim panitia pelaksana Kejuaraan Pencak Silat Tradisi CHAMPIONSHIP 2024 APN CUP PURWAKARTA OPEN, yang akan digelar pada 5-6 Oktober 2024 mendatang di lokasi wisata Bungursari Lake Park (BLP). Pertemuan ini berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kang Dodi selaku Pengurus Pusat Asosiasi Pesilat Nusantara (APN) sekaligus penanggung jawab kegiatan, Rhana Cahya Nugraha, Kepala Bidang Kerjasama, Organisasi, dan Keanggotaan Komite Ekonomi Kreatif (EKRAF) Kabupaten Purwakarta, serta perwakilan dari Pengurus Perguruan Galih Kencana Bungursari.
Agus Rifai, yang juga merupakan seorang praktisi bela diri dari Perguruan Padjajaran Indonesia dan kini dipercaya menjabat sebagai Kepala Bidang Kebudayaan, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kejuaraan APN CUP. Beliau menyadari betul pentingnya kegiatan ini dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa, khususnya pencak silat. Sebagai praktisi bela diri, Agus Rifai menegaskan komitmennya untuk memberikan bantuan yang diperlukan demi mensukseskan kejuaraan ini. Bantuan tersebut mencakup pengadaan sertifikat peserta serta piala khusus berupa cinderamata khas Purwakarta, yang akan diberikan kepada para pemenang.
Selain itu, Agus Rifai juga menyoroti dampak positif kejuaraan ini dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Purwakarta. Kegiatan APN CUP yang bekerja sama dengan EKRAF Purwakarta ini diharapkan dapat melibatkan banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, sehingga turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah. Dengan adanya kolaborasi ini, UMKM Purwakarta diharapkan dapat memanfaatkan momentum kejuaraan untuk mempromosikan dan menjual produk-produk unggulan mereka kepada para peserta dan pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
Kejuaraan APN CUP 2024 ini diharapkan akan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perguruan pencak silat yang tersebar di beberapa kabupaten di Jawa Barat, serta dari provinsi lainnya seperti Jawa Tengah, Kalimantan, Aceh, DKI Jakarta, dan Banten. Dengan dukungan dari berbagai pihak, acara ini diharapkan dapat menjadi ajang bergengsi yang mempererat silaturahmi antar pesilat dari berbagai daerah, sekaligus mempromosikan budaya pencak silat dan mendorong perekonomian lokal melalui sektor ekonomi kreatif.
Red : Trust3media