Purwakarta, sebuah kabupaten yang kaya akan budaya, kini semakin semarak dengan adanya program Panggung Seni Car Free day Night yang digelar setiap malam Minggu di depan Stasiun Purwakarta. Kegiatan ini merupakan inisiatif Dinas Kebudayaan Kabupaten Purwakarta yang bertujuan untuk menampilkan kreativitas para seniman lokal melalui berbagai bentuk seni seperti tarian, musik, pencak silat tradisional, dan kesenian lainnya.
Setiap Sabtu malam, area sekitar Gedung Kembar Wiskul Purwakarta berubah menjadi panggung terbuka yang hidup dengan berbagai pertunjukan seni. Masyarakat Purwakarta dapat menikmati penampilan memukau dari para seniman lokal yang menunjukkan kebolehan mereka dalam berkesenian. Tidak hanya itu, Panggung Seni Car Free day Night juga menjadi daya tarik tersendiri yang mampu menarik jumlah pengunjung yang signifikan setiap malam Minggu.
Selain pertunjukan seni, sepanjang jalan Negeri Kidul hingga Situ Buleud dipenuhi dengan berbagai jajanan kuliner yang beragam, mulai dari makanan dan jajanan modern hingga tradisional. Deretan kuliner ini selalu ramai dikunjungi masyarakat yang ingin menikmati suasana malam yang penuh warna dan cita rasa.
Wawan Supriatna, S.Ag ( Kepala Bidang Kebudayaan ) di Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan menyatakan bahwa program ini tidak hanya memberikan ruang bagi seniman lokal untuk mengekspresikan kreativitas mereka, tetapi juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kunjungan wisata di area Wisata Kuliner Purwakarta. "Dengan adanya Panggung Seni ini, kami berharap dapat terus mendukung dan mempromosikan kekayaan budaya serta kreativitas seniman Purwakarta," ucapnya.
Program Panggung Seni Car Free day Night telah menjadi kegiatan rutin mingguan yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Purwakarta. Melalui kegiatan ini, Dinas Kebudayaan Kabupaten Purwakarta berhasil menciptakan suasana yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi dan memperkuat identitas budaya lokal. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan semakin berkembang, menjadi ajang yang membanggakan bagi seluruh warga Purwakarta.
Antusiasme masyarakat terhadap Panggung Seni Car Free day Night terus meningkat dari minggu ke minggu. Setiap penampilan selalu berhasil mengundang decak kagum penonton yang memadati area sekitar panggung. Para penari dengan gemulai memperlihatkan keindahan gerak dalam balutan kostum tradisional, sementara musisi lokal mengalunkan melodi yang memanjakan telinga. Pertunjukan pencak silat tradisional pun tak kalah menarik, menampilkan keahlian bela diri yang penuh ketangkasan dan keanggunan.
Selain menjadi ajang hiburan, Panggung Seni Car Free day Night juga berfungsi sebagai sarana pembelajaran bagi generasi muda. Anak-anak dan remaja dapat melihat langsung berbagai seni dan budaya daerah mereka, sehingga menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya Purwakarta. Para seniman pun merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk terus berkarya dan melestarikan seni tradisional yang ada.
Salah satu pengunjung, Ibu Siti, menyampaikan rasa bangganya terhadap program ini. "Saya sangat senang dengan adanya Panggung Seni Car Free day Night ini. Setiap malam Minggu, saya selalu membawa keluarga untuk menikmati pertunjukan dan mencicipi kuliner yang beragam. Anak-anak juga jadi lebih mengenal dan mencintai budaya kita," ujarnya dengan penuh semangat.
Dinas Kebudayaan Kabupaten Purwakarta berharap program ini dapat terus berkembang dengan melibatkan lebih banyak seniman dan memperkenalkan berbagai seni budaya lainnya. Mereka juga berencana untuk memperluas area kegiatan dan menambah fasilitas pendukung agar pengunjung semakin nyaman dan menikmati acara dengan lebih maksimal.
Dengan segala upaya yang dilakukan, Panggung Seni Car Free day Night tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Purwakarta, tetapi juga menjadi destinasi wisata budaya yang menarik bagi wisatawan dari luar daerah. Kedepannya, diharapkan program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menggelar acara serupa, sehingga kekayaan budaya Indonesia semakin dikenal dan dilestarikan.
Rizki Fajar Widiantara, selaku panitia pelaksana Panggung Seni Car Free day Night sekaligus pembawa acara, turut menyampaikan tanggapannya mengenai program ini. Menurutnya, antusiasme masyarakat yang tinggi memberikan semangat bagi panitia untuk terus menyajikan acara yang lebih baik setiap minggunya.
"Sebagai panitia pelaksana dan pembawa acara, saya sangat bangga dengan respons positif dari masyarakat. Setiap minggunya, kami berusaha menghadirkan variasi pertunjukan yang menarik dan berkualitas, agar para penonton selalu mendapatkan pengalaman yang berbeda dan mengesankan. Ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan konsep acara dan melibatkan lebih banyak seniman lokal," ujar Rizki.
Rizki juga menambahkan bahwa salah satu tujuan utama dari Panggung Seni Car Free day Night adalah memberikan platform bagi para seniman untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka. "Kami ingin memberikan ruang bagi seniman lokal untuk berkarya dan dikenal oleh masyarakat luas. Dengan adanya panggung ini, mereka dapat mengekspresikan diri dan mendapatkan apresiasi yang layak atas usaha dan kerja keras mereka dalam melestarikan budaya dan seni tradisional," tambahnya.
Selain itu, Rizki juga mengungkapkan harapannya agar program ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang. "Kami berharap Panggung Seni Car Free day Night dapat menjadi acara yang dinanti-nantikan setiap minggunya, tidak hanya oleh masyarakat Purwakarta, tetapi juga oleh wisatawan dari luar daerah. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyajikan acara yang lebih menarik di masa mendatang," tutupnya dengan penuh semangat.
Dengan adanya dukungan penuh dari panitia dan para seniman, serta antusiasme yang tinggi dari masyarakat, Panggung Seni Car Free day Night di Purwakarta diharapkan dapat terus menjadi ajang yang memperkuat identitas budaya lokal dan memberikan hiburan berkualitas bagi semua kalangan.
Red : Kang Dodi