Di tengah semangat pengembangan potensi siswa, SDN PURWAMEKAR Kabupaten Purwakarta telah mengambil langkah inovatif dengan menambahkan ekskul baru yang menarik, yaitu Pencak Silat. Kolaborasi yang terjalin dengan perguruan Lugay Kancana menjadi langkah strategis bagi sekolah ini dalam memberikan kesempatan kepada para siswa dan siswi kelas 1 - 6 untuk belajar seni beladiri tradisional yang kaya akan nilai-nilai kejuangan dan keberanian.
Dalam wawancara eksklusif bersama wartawan Trust3Media, HJ. Salamah SPD selaku Kepala Sekolah SDN PURWAMEKAR menjelaskan bahwa ekskul Pencak Silat ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi para siswa untuk mengeksplorasi bakat mereka dalam bidang olahraga. Demo ekskul Pencak Silat yang melibatkan beberapa murid dari sekolah tingkat SD dan SMP menjadi ajang edukasi yang menarik untuk mengenalkan seni beladiri kepada generasi muda.
Pencak Silat, sebagai warisan leluhur bangsa yang telah diakui secara internasional, tidak hanya menjadi ajang kejuaraan dari tingkat kabupaten hingga internasional, tetapi juga dianggap sebagai olahraga yang menggabungkan keindahan gerak dan kekuatan fisik. Bu Salamah menegaskan pentingnya melestarikan dan mengembangkan seni beladiri ini di kalangan siswa dan siswi sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya Indonesia.
Tak hanya itu, Kang Dodi selaku guru besar perguruan Lugay Kancana dan Pak Bubun selaku Guru PJOK di SDN PURWAMEKAR memiliki komitmen yang kuat dalam menjaring minat bakat anak dalam bidang olahraga, termasuk pembinaan bibit atlet Pencak Silat. Sinergi antara kedua guru ini diharapkan dapat memberikan pembinaan yang holistik dan berkualitas kepada para siswa, tidak hanya dalam aspek teknik beladiri, tetapi juga nilai-nilai kejuangan dan disiplin.
Acara demo ekskul Pencak Silat yang digelar setelah upacara bendera sekaligus bertepatan dengan hari kebangkitan nasional menjadi momen spektakuler. Para pesilat dari Lugay Kancana tampil memukau dengan atraksi dan jurus-jurus beladiri yang memukau guru dan siswa-siswi SDN PURWAMEKAR, menciptakan suasana yang penuh inspirasi dan semangat.
Semoga demo ekskul Pencak Silat ini dapat memberikan dorongan positif bagi para siswa untuk mendaftar dan mengikuti program pelatihan sebagai calon pesilat di sekolah. Dengan adanya ekskul ini, diharapkan para siswa dapat mengembangkan potensi dan keterampilan mereka dalam seni beladiri tradisional Indonesia, serta menghargai dan mencintai warisan budaya bangsa yang begitu berharga.
Komitmen dari SDN PURWAMEKAR, perguruan Lugay Kancana, dan para guru dalam menghadirkan ekskul Pencak Silat sebagai wadah pembinaan bakat dan karakter siswa adalah langkah positif dalam pendidikan dan pengembangan generasi muda. Melalui ekskul ini, harapan untuk menghasilkan bibit atlet yang potensial dan penuh semangat dalam menjalani olahraga beladiri, serta menjaga kekayaan budaya bangsa, semakin terwujud dengan baik.
Tentunya, keberadaan ekskul Pencak Silat di SDN PURWAMEKAR juga memberikan kesempatan bagi para siswa untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia. Melalui latihan dan pembinaan dalam Pencak Silat, para siswa diajarkan untuk menghormati dan memahami nilai-nilai kearifan lokal yang tercermin dalam gerakan dan filosofi beladiri ini.
Dengan adanya kolaborasi antara guru besar perguruan Lugay Kancana, guru PJOK, dan pihak sekolah, diharapkan ekskul Pencak Silat dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendorong minat dan bakat siswa dalam berolahraga dan beladiri. Selain itu, ekskul ini juga menjadi wadah untuk mengembangkan sikap sportivitas, keberanian, dan disiplin yang penting dalam pembentukan karakter generasi muda.
Demo ekskul Pencak Silat yang digelar dengan gemilang setelah upacara bendera dan bertepatan dengan hari kebangkitan nasional menjadi momen yang menginspirasi para siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Atraksi dan jurus-jurus beladiri yang dipertunjukkan oleh pesilat Lugay Kancana memberikan pesan kuat tentang keindahan seni beladiri Indonesia dan semangat juang yang terkandung di dalamnya.
Diharapkan demo ekskul Pencak Silat ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi motivasi bagi para siswa untuk mengikuti jejak para pesilat dan mengembangkan potensi mereka dalam beladiri. Program pelatihan dan pembinaan yang akan diselenggarakan di sekolah diharapkan dapat memberikan landasan yang kokoh bagi para siswa yang tertarik untuk menekuni Pencak Silat sebagai olahraga dan seni beladiri yang membanggakan.
Red : Kang Dodi
