"Menjaga Warisan Leluhur: Kerja Sama Perguruan Pencak Silat Lugay Kancana dan SDN Purwamekar dalam Melestarikan Pencak Silat di Sekolah"

            Dokumentasi trust3media

Purwakarta Selasa 7 Mei 2024, Kang Dodi Suhada Akum, guru besar Perguruan Pencak Silat Lugay Kancana bersilaturahmi mengujungi tempat kediaman salah satu guru PJOK, Pak Bubun Bustaman, SPd. Pak Bubun dikenal sebagai guru PJOK yang penuh dedikasi di SDN Purwamekar, Purwakarta, dan selalu menaruh minat besar pada pencak silat.

Pertemuan ini terjadi di rumah Pak Bubun. Meski berlangsung dalam suasana santai, namun mereka membahas hal yang serius dan penting, yakni bagaimana cara melestarikan dan mengembangkan pencak silat di lingkungan sekolah. Pak Bubun, dengan semangatnya, berbicara tentang pentingnya pencak silat sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.

"Pencak silat adalah warisan leluhur kita," ujar Pak Bubun. "Ini adalah olahraga yang lengkap, dengan berbagai gerakan yang bisa ditampilkan dalam berbagai kegiatan, seperti penyambutan tamu atau tarian tradisional. Saya berharap olahraga ini bisa terus berkembang dan lestari. Bila perlu, setiap sekolah harus memiliki ekskul pencak silat."

Kang Dodi setuju dengan apa yang dikatakan oleh Pak Bubun. Ia pun menambahkan bahwa penting bagi mereka untuk bekerja sama dalam melestarikan dan mengembangkan pencak silat. Mereka pun berdiskusi tentang berbagai program dan aktivitas yang dapat dilakukan, salah satunya adalah pembentukan ekstrakurikuler pencak silat di setiap sekolah.

"Ekstrakurikuler pencak silat ini akan menjadi wadah bagi siswa untuk belajar dan berlatih secara rutin," kata Kang Dodi. "Selain itu, ekskul ini juga akan menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pencak silat, seperti disiplin, tanggung jawab, rasa hormat, dan sportivitas."

Selain itu, Kang Dodi juga menekankan pentingnya kerja sama dengan pelatih dari Perguruan Lugay Kancana. Dengan pengawasan dan bimbingan dari pelatih yang berpengalaman, siswa dapat belajar pencak silat dengan benar dan aman. Pelatih juga akan berperan penting dalam mengembangkan bakat dan minat siswa dalam pencak silat.

Pak Bubun menanggapi dengan antusias. Ia berjanji akan mendukung dan bekerja sama dalam upaya ini. Ia juga berharap bahwa melalui program ini, generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai pencak silat.

Pertemuan ini berakhir dengan rasa optimis dan semangat baru. Meski berlangsung dalam suasana santai, namun pertemuan ini telah membuka jalan untuk kerja sama yang baik demi melestarikan dan mengembangkan pencak silat.

"Dengan kerja sama yang baik dan komitmen yang kuat, saya yakin visi dan misi ini bisa terwujud," tutup Kang Dodi. Mereka berjanji untuk terus berusaha dan bekerja keras demi pencapaian tujuan ini, demi melestarikan warisan budaya bangsa.

Red : Kd