Trust3media - Purwakarta Jawa Barat| Komunitas Asep Asep (KAA) merupakan wadah bagi masyarakat dari berbagai lapisan yang memiliki nama yang sama, yaitu Asep. Baru-baru ini, KAA mengadakan acara Touring Bersejarah ke Keraton Sumedang Larang yang terkenal dengan khas tahu Sumedang. Pelaksanaan Touring KAA di Purwakarta mendapat dukungan dari beberapa komunitas lain di daerah tersebut. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Kang Komara, Selaku Ketua dari Komunitas Bela Purwakarta.
Acara Touring dimulai di Gedung kerisidenan Kabupaten Purwakarta, di mana diadakan acara pelepasan oleh Kepala Dinas Kepemudaan Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq, S.Fil, dan Kepala Kesbangpol Yus Djunaedi Rusli, SSTP, M.Si. Acara pelepasan touring juga dihadiri oleh H. Asep Sopyan, S.E, Selaku Ketua KAA Purwakarta, yang menegaskan pentingnya memahami sejarah bangsa, terutama wilayah Tatar Pasundan yang kaya akan situs bersejarah dari masa Kerajaan.
Selama touring, para anggota KAA melakukan ziarah ke beberapa makam tokoh Sumedang, seperti Pangeran Korner Asep Jamu, Tokoh dari Sumedang, dan Pendiri KAA, Asep Tutuy. Kunjungan kemudian dilanjutkan ke Keraton Sumedang Larang, di mana mereka disambut dengan hangat oleh Raja Sumedang Larang, Pangeran Luki. Acara ziarah dan kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antargenerasi serta menjaga keberlanjutan warisan sejarah di wilayah tersebut.
Komunitas Asep Asep percaya bahwa kegiatan seperti touring ini akan memberikan wawasan baru kepada para anggota, serta mendorong mereka untuk terus melestarikan dan memahami nilai-nilai sejarah. Dengan melibatkan beberapa wilayah di Jawa Barat, KAA ingin memperluas cakupan pengetahuan dan pengalaman anggotanya dalam memahami budaya dan sejarah lokal.
Tidak hanya sebagai ajang rekreasi, touring ini juga menjadi sarana edukasi bagi anggota KAA agar lebih menghargai dan merawat warisan sejarah serta kebudayaan di sekitar mereka. Kerjasama antarkomunitas dalam acara touring ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya solidaritas dan kolaborasi dalam menjaga warisan sejarah yang melekat di daerah-daerah tertentu.
Dalam wawancara dengan kami, Ketua KAA Purwakarta, H. Asep Sopyan, S.E, menekankan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar perjalanan wisata, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial bagi anggota KAA untuk menjadi agen perubahan dalam melestarikan sejarah dan budaya lokal. Dengan demikian, acara touring ini memberikan kontribusi positif dalam membentuk kesadaran sejarah dan kebanggaan terhadap warisan budaya di tengah masyarakat.
-KDL-