Kenaikan Sabuk Perguruan Lugay Kancana Ke-2: Ujian Kaderisasi Kepelatihan Pencak Silat


Pada hari Sabtu, 2 Maret 2024, di daerah Tanggul Kayat, Jatiluhur, berlangsung ajang penting bagi para pesilat muda yang tergabung dalam perguruan Lugay Kancana dan ekskul SDIT Al Akhyar Wanayasa, SDN Ekologi Kahuripan, SMPN2 Purwakarta, serta SMPN3 Purwakarta. Kegiatan ini merupakan ujian kenaikan sabuk perguruan yang dirancang sebagai bentuk pengujian kemampuan pesilat muda dalam berlatih Pencak Silat yang diajarkan oleh para pelatih dan guru besar perguruan.



Upacara pembukaan kegiatan dipimpin oleh pembina upacara, Pak Slamet Kusaeni, selaku ketua perguruan Lugay Kancana. Para pesilat mengikuti rangkaian acara pengujian yang melibatkan pelatih muda dari 5 pos pengujian yang telah disiapkan. Selain ujian teknik bela diri, acara ini juga diisi dengan perlombaan ketangkasan dan lomba menyanyi untuk memperkuat semangat persaudaraan di antara para murid pesilat.


Sebuah wawancara dengan salah satu orang tua peserta ujian mengungkapkan rasa antusiasme atas keberhasilan putrinya dalam ujian kenaikan sabuk. Mereka turut mendukung dan mengapresiasi semangat belajar putrinya dalam seni bela diri Pencak Silat. Lokasi kegiatan di Tanggul Kayat dipilih atas kecocokan dan keelokan alamnya, yang mendukung kelancaran pelaksanaan ujian kenaikan sabuk.

Kang Sumarna, selaku satpam penjaga areal PJT 2 sekaligus Linmas dari wilayah Tanggul Kayat, memberikan izin dan dukungan penuh terhadap kegiatan ujian kenaikan sabuk Lugay Kancana. Kang Dodi, guru besar Perguruan Lugay Kancana, sangat berterima kasih atas partisipasi serta dukungan yang diberikan oleh para orang tua peserta ujian, aparatur desa, dan warga setempat seperti Kang Sapri, Kang Nana, serta Kang Oyo yang turut serta dalam mensukseskan acara.


Dukungan dari berbagai pihak termasuk orang tua peserta ujian, aparatur desa, serta warga setempat memberikan harapan bagi Kang Dodi untuk mengembangkan wilayah Tanggul Kayat menjadi destinasi wisata waduk Jatiluhur yang berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Media promosi dilakukan dengan memperkenalkan jajanan kuliner khas seperti ikan bakar dan ikan asin, serta tempat wisata alam yang menarik di wilayah tersebut.


Kegiatan kenaikan sabuk perguruan ini tidak hanya sebagai ajang pengujian kemampuan pesilat muda, namun juga sebagai upaya mempererat tali persaudaraan dan memperluas potensi pengembangan wilayah Tanggul Kayat. Semoga, kerjasama antara para pelatih, pesilat, dan komunitas sekitar dapat terus berkembang demi kemajuan bersama serta potensi pariwisata di daerah tersebut.


-- KDD --

Trust3Media Media Online Terpercaya dan Seputar Seni Budaya, Wisata, Kuliner, Peristiwa, Trend Terkini,