Bekasi - Dalam upaya mengatasi tantangan ketahanan pangan, Laskar Jawara Bekasi bekerja sama dengan Profesor Jiun dan Tim ASGAS RI Binaan Ramlan Samsuri, yang akrab dipanggil Kakang Prabu, telah meluncurkan inisiatif yang bernama "Cairan Pengurai Mikroba PA63 GARUDA". Langkah ini diambil sebagai bagian dari dukungan mereka terhadap kebijakan pemerintah dalam meningkatkan hasil panen di wilayah Pesisir Bekasi.
Mikroba PA63 GARUDA, yang telah teruji efektivitasnya, diperkenalkan kepada masyarakat petani dalam sebuah kampanye sosialisasi. Kampanye ini dimaksudkan untuk memberikan para petani wawasan tentang manfaat dan penggunaan pengurai mikroba tersebut.
Dalam menghadirkan solusi nyata bagi para petani, tokoh Jawara Bang Soleh dan Aby turut berperan aktif dalam mendistribusikan Mikroba PA63 GARUDA ini secara langsung kepada masyarakat petani di wilayah tersebut. Para petani diberikan cairan ini secara gratis, sehingga mereka bisa langsung mengaplikasikannya pada tanah dan tanaman mereka.
Mikroba PA63 GARUDA telah terbukti membantu para petani dalam peningkatan hasil panen. Mikroba ini memiliki sifat yang bisa memecah bahan organik menjadi bahan yang lebih sederhana, sehingga nutrisi tanah dapat diserap oleh tanaman dengan lebih baik. Hal ini berdampak positif pada kesehatan dan pertumbuhan tanaman, serta peningkatan kualitas hasil panen.
Peneliti dari tim ASGAS RI menjelaskan bahwa cairan ini juga mampu mengendalikan penyakit dan hama tanaman, sehingga tanaman menjadi lebih tahan terhadap serangan patogen. Dengan demikian, petani dapat mengurangi penggunaan pestisida sintetik yang berpotensi merusak lingkungan.
Program ini mendapat respon positif dari masyarakat petani di wilayah Pesisir Bekasi. Mereka mengapresiasi kepedulian Laskar Jawara Bekasi serta kolaborasi dengan Profesor Jiun dan Tim ASGAS RI dalam menyediakan solusi yang terbukti efektif dalam meningkatkan hasil panen dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Laskar Jawara Bekasi berharap bahwa inisiatif ini akan terus dilanjutkan dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan program ketahanan pangan. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, diharapkan dapat membantu menjaga keberlanjutan program ini demi kesejahteraan para petani di Indonesia.
Dd
