Purwakarta, 27 Juli 2023
PURWAKARTA |TRUST3MEDIA-Seniman Wiyaga Penca Purwakarta SWPP, sebuah komunitas musik tradisional yang berdedikasi dalam melestarikan budaya musik pengiring Pencak Silat, Debus, Upacara Adat, dan Festival Pencak Silat (Solo Creativ), telah mencuri perhatian masyarakat dengan pergerakan dan karya yang mengagumkan dalam bidang musik tradisional. Komunitas yang beranggotakan sepuluh orang tersebut dengan haraan menjadi duta seni dan budaya daerah, mempromosikan warisan budaya leluhur dengan semangat anak muda khusunya musik tradisional pencak silat diberbagai Even even dan acara adat tradisional.
Para anggota yang berbakat dan berdedikasi dari komunitas ini termasuk:
1. Taufiq DS: Seorang pemain kendang yang telah menguasai teknik dan ritme musik pengiring Pencak Silat secara mendalam.
2. A Wahid: Sosok penting dalam kelompok, menguasai berbagai alat musik tradisional Sunda dan Jawa Barat Khususnya Terompet kendang pencak
3. A Asep: Pemain Kendandan penabuh mampu menghidupkan suasana dalam setiap penampilan mengikuti gerak pengiring pesilat
4. A Ridwan: Ahli dalam memainkan suling Sunda dan instrumen tradisional lainnya.
5. A Indra: Mahir dalam memainkan angklung dan seruling, serta memiliki pemahaman mendalam tentang notasi musik tradisional.
6. A Anjar: Penabuh kendang yang berbakat, memberikan ritme yang kuat dan menggiring suasana dalam setiap penampilan.
7. A Ucok: Sebagai penabuh Kecrek
8. Mang Amung: Pemain kacapi yang menguasai teknik dan melodi tradisional dengan penuh dedikasi.
9. A Asbo: Sebagai Penabuh Goong
10. Mang Joy: Penabuh kendang yang berbakat, memberikan ritme yang kuat dan menggiring suasana dalam setiap penampilan.
Seniman Wiyaga Penca Purwakarta SWPP telah melakukan berbagai persembahan di acara-acara lokal dan regional kegiatan pencak Silat. Mereka juga telah menghadiri festival seni dan budaya di berbagai kota, mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari penonton dan komunitas seni lainnya. Komunitas ini tidak hanya berfokus pada performa musik semata, tetapi juga aktif dalam mengadakan pelatihan dan workshop untuk generasi muda agar tetap mencintai dan melestarikan musik tradisional Khususnya Pencak Silat.
"Sangat menginspirasi melihat anak muda begitu antusias dalam melestarikan budaya leluhur melalui musik tradisional. Komitmen dan semangat mereka dalam mengembangkan seni daerah layak mendapat apresiasi yang tinggi," ujar Kang Dodi Lugay Selaku Ketua Umum Fpsti Jawa Barat.
Komunitas Seniman Wiyaga Penca Purwakarta SWPP telah menunjukkan bahwa musik tradisional memiliki tempat yang istimewa dalam hati masyarakat, dan melalui pergerakan dan karya mereka, budaya Indonesia tetap hidup dan terus berkembang. Semangat mereka dalam mempertahankan warisan nenek moyang dan menginspirasi generasi mendatang adalah contoh nyata bagaimana seni dan budaya dapat menjadi penjaga identitas bangsa.
Mari bersama-sama memberikan dukungan penuh untuk komunitas Seniman Wiyaga Penca Purwakarta SWPP dan semangat mereka dalam melestarikan musik tradisional Indonesia.
Reporter: [DL]
