Polres Purwakarta Bubarkan Tongkrongan Remaja, Guna Mencegah Geng Motor dan Tawuran

 

Trust3media - Petugas Kepolisian dari Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat bubarkan puluhan pemuda yang tengah asik nongkrong di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Magrib Tengah, Kabupaten Purwakarta pada, Sabtu, 3 Juni 2023 dini hari. 

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain menjelaskan bahwa tindakan preventif itu dilakukan karena masyarakat sekitar merasa resah dengan adanya kelompok remaja yang kerap berkumpul hingga larut malam. Gerombolan itu juga memarkir sepeda motor memakan badan jalan. 

"Upaya pembubaran remaja yang sedang nongkrong ini kita lakukan sebagai upaya agar menghindari dari aksi-aksi tawuran dan geng motor yang meresahkan masyarakat," ucap Pria yang akrab disapa Edwar itu, pada Sabtu, 3 Juni 2023.

Kapolres mengatakan dalam menjaga kondusifitas wilayah dari aksi tawuran dan geng motor, pihaknya melakukan kegiatan patroli malam dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada jam rawan ke seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta. 

"Patroli ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan Kami Polres Purwakarta kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya aksi tawuran, geng motor maupun gangguan keamanan lainnya yang dilakukan oleh siapapun yang tidak bertanggung jawab," tegas Edwar. 

Saat dilakukan pemeriksaan terhadap puluhan pemuda beserta kendaraannya, lanjut dia, pihaknya tidak menemukan adanya senjata tajam atau barang-barang yang dicurigai akan digunakan untuk tawuran.

"Para remaja ini tidak diamankan hanya diberi peringatan saja. Lantaran tidak ditemukan adanya unsur kriminal. Masyarakat hanya merasa resah dan cemas atas kehadiran mereka. Kami mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, oleh karena mereka kami bubarkan dan kami imbau tidak berkumpul lagi di tempat tersebut," ucap Edwar. 

Kapolres menyampaikan bahwa pergaulan remaja yang tak baik harus ada pembinaan supaya tidak mengarah ke hal negatif dan melanggar hukum. ”Jangan sampai mereka salah mengartikan sebuah kebebasan,” ujarnya.

Edwar menilai, patroli saja tidak cukup untuk mencegah aksi geng motor dan tawuran. Peran orang tua juga sangat diperlukan. Orang tua diimbau lebih mengawasi kegiatan anak-anak terutama malam hari.

"Kemudian para keluarga tentu harus menjaga anak-anaknya. Misalnya tidak memberikan motor kalau belum cukup umur, memberikan pegawasan dalam pergaulannya," ucap Edwar.





Eld(t3m)

Trust3Media Media Online Terpercaya dan Seputar Seni Budaya, Wisata, Kuliner, Peristiwa, Trend Terkini,