Trust3media-Warga Pasar Jum'at kelurahan Nagri Kaler Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, kesal dengan pelayanan PDAM Purwakarta. Pasalnya, selama 2 pekan terakhir aliran air PAM yang bersumber dari perusahaan daerah itu mati total. Akibatnya, warga di wilayah pusat kota tersebut krisis air bersih.
Ada hal unik di lingkungan ini, semua warga berbondong-bondong setiap malem yang sejati nya waktu untuk beristirahat namun waktu ini di pakai untuk mengambil air bersih di masjid lingkungan tersebut, beberapa ada yang membawa pakai motor, sepeda yang di jadikan roda, bahkan di bawa sendiri untuk menggotong nya, yang kebetulan Masjid tersebut air bersih nya bersumber dari sumur. namun hal tersebut dikatakan sangat miris karena terjadi nya pemadaman air PDAM itu hampir 2 pekan.
Erna warga setempat sangat mengeluhkan terjadi nya pemadaman sumber air bersih ini, karena air bersih salah satuh kebutuhan yang penting dalam rumah tangga,"air bersih itu kan kebutuhan penting dalam rumah tangga kalo seperti ini kita jadi terganggu dalam aktivitas sehari-hari",ucapnya. Pada Selasa 13/06/2023
Salah satu warga anto mengutarakan kekecewaan nya di sela-sela mengantri untuk mendapatkan air bersih,"kami sangat kecewa dengan pelayanan PDAM ini. Giliran kami telat bayar saja, ada konsekuensi tegasnya. Seharusnya, air tidak mengalir kami diberi kompensasi juga, dengan tidak membayar tagihan untuk bulan ini," tegasnya, Sambil mengantri untuk mengisi air bersih.
Kata Anto Memang pernah ada kompensasi dari PDAM yakni berupa pembagian air kelingkungan tersebut namun air kompensasi dari PDAM masa warnanya keruh. Bagaimana bisa dijadikan air bersih untuk masak. Untuk mencuci baju saja, tidak tega pakainya. Karena warna airnya sangat keruh,ucapnya.
Warga juga berharap segera ada perhatian dari pemerintah daerah setempat untuk memberi solusi kepada mereka yang saat ini tengah mengalami krisis air bersih.
Far(t3m)